
Jakarta, 21 April 2025 – Sebagai bagian dari komitmen terhadap program Corporate Social Responsibility (CSR), TPK Koja bersama Kelurahan Koja resmi akan melanjutkan program Urban Farming dan Pencegahan Stunting yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya pada Senin (21/4). Program ini menjadi langkah nyata dalam mendukung keberlanjutan lingkungan sekaligus meningkatkan kebutuhan gizi masyarakat.
Program urban farming ini bertujuan untuk memberdayakan warga sekitar melalui pengelolaan lahan terbatas menjadi kebun produktif dengan menanam sayuran organik seperti jagung, cabai, hingga tanaman hidroponik. Melalui program ini, masyarakat diajak untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga secara mandiri.
Tidak hanya itu, program ini juga menjadi bagian dari upaya strategis dalam mengatasi masalah stunting di wilayah Koja. Melalui pelatihan, pendampingan, dan penyuluhan gizi, diharapkan masyarakat – khususnya keluarga dengan balita – dapat lebih memahami pentingnya asupan makanan bergizi dalam masa pertumbuhan anak. Harapannya melalui program Urban Farming, panen yang dihasilkan dapat menjadi program keberlanjutan dan dapat dikonsumsi oleh masyarakat sebagai upaya pencegahan stunting.
Melalui kontribusi positif ini, program akan berjalan sepanjang tahun 2025 dan TPK Koja menyiapkan bantuan berupa bibit tanaman, pupuk organik, alat bercocok tanam, serta pendampingan teknis bagi warga.